1. Meniup Balon
Ketika stres kamu cenderung mengambil nafas pendek dan dangkal.
Itulah mengapa meniup balon memaksa kamu untuk bernafas lebih lambat dan
dalam karena kamu harus menggunakan diafragma untuk itu. Teknik ini
juga dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatetik, menurunkan detak
jantung dan merilekskan otot kamu.
Jika tidak, setiap kali membuka pintu ruangan kerja kamu maka lakukan itu sambil mengambil nafas dalam-dalam, saran Friedman.
2. Cobalah Yoga Tertawa
kamu melepaskan endorfin, padahal hormon itu 200 kali lebih kuat ketimbang morfin," kata Friedman.
Yoga tertawa dapat membantu kamu melakukannya karena yoga ini
memprovokasi kamu tertawa melalui kontak mata dan latihan pernafasan.
Bahkan jika kamu bisa tertawa, meski awalnya hanya berpura-pura, maka
upaya ini akan menciptakan efek di dalam tubuh yang memicu pelepasan
endorfin dan melawan stres kamu.
3. Ngomong Dengan Bahasa Ngawur
Buatlah perkataan dengan bahasa yang ngawur seperti abba gabba beee du
jaaah atau bla bla bleh lalu gunakan itu untuk ngobrol dengan rekan
kamu. Mungkin kamu akan terdengar konyol tapi bisa dijamin setelah itu
kamu akan tertawa. Saat itulah stres kamu akan perlahan mulai berkurang.
4. Bermain Drum
Saat berusia 12 tahun, Friedman tumbuh besar di Jamaika dan seringkali
diledek oleh teman-temannya. "Saya langsung pulang dan memainkan drum
saya, lalu segala kemarahan, penghinaan dan stres yang saya rasakan pun
menghilang," katanya.
Bertahun-tahun kemudian setelah memperoleh gelar sarjananya di bidang
psikologi konseling, Friedman meluncurkan program bermain drum di sebuah
spa lokal dan mendirikan sebuah perusahaan yang dirancang khusus untuk
mengurangi stres melalui permainan drum.
Lalu Friedman ingat pernah mengajak seorang pebisnis untuk mencoba cara
ini. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, si pebisnis itu mengatakan
bahwa nyeri punggung kronisnya menghilang, "Saya baru saja menyadari
jika main drum bisa membuat kamu bersenang-senang dan melepaskan stres,
secara sadar maupun tidak."
"Cara ini juga membantu mendorong emosi internal yang perlu kita keluarkan," timpal Friedman.
5. Mendengar Suara Ibu
Sejumlah peneliti menemukan ketika para gadis muda berada dalam situasi
yang tertekan, mendengarkan suara ibunya lewat telepon dapat mengurangi
hormon stres yang dialaminya sembari meningkatkan pelepasan kadar
oksitosin atau hormon yang membuatnya kembali merasa enakan.
6. Menghindari Media Massa
Matikan TV atau laptop kamu, kalau perlu tumpuk koran dan majalah kamu
di pojok ruangan. "Terkadang kamu perlu mengambil jeda dari berbagai
berita tentang kejadian di dunia untuk menjernihkan kepala, mengurangi
kekhawatiran dan memprioritaskan kehidupan kamu sendiri," ungkap Richard
Blonna, profesor dari William Patterson University, New York yang
memiliki spesialisasi dari manajemen stres.
Lakukan hal ini selama seminggu dan tak perlu merasa bersalah. "Sebagian
besar kisah yang beredar di media massa biasanya masih akan berkeliaran
di minggu depan, jadi meski ketinggalan kamu masih bisa mencari
sumbernya dan membacanya," tambah Blonna.
7. Memotong Rumput
Saat stres cobalah memotong rumput di pekarangan rumah kamu. Menurut
studi, aroma rumput yang baru saja dipotong membuat kamu merasa rileks
karena aroma itu tampaknya menghambat pelepasan hormon stres dari otak
kamu.
8. Mengumpat
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengumpat dapat meminimalisir stres dan
meningkatkan teamwork di tempat kerja. Jadi ketika kamu stres,
mengumpatlah ke langit (jangan di depan orang lain), lepaskan emosi
penuh stres itu lalu lanjutkan pekerjaan kamu.
9. Membuat Muka-Muka Lucu
Ajak teman kamu untuk membuat muka lucu satu sama lain atau gunakan
cermin. Dari situ mungkin kamu bisa terdorong untuk tertawa dengan
cepat. Kalau perlu lakukan terus hingga kamu merasa rileks dan stres
kamu mereda.
10. Bermain Seperti Anak-Anak
Cobalah kembali permainan jaman kanak-kanak kamu seperti lompat
trampoline, main roller blade, main gelembung udara atau habiskan waktu
selama 10 menit untuk bermain hula hop.
"Lakukan sesuatu yang menurut kamu menyenangkan saja sudah cukup membantu, tapi jangan terpaksa karenanya," tandas Blonna.
Selain itu, jangan bermain karena kamu ingin memenangkan sesuatu atau
membuat orang lain terkesan. Satu-satunya tujuan kamu adalah untuk
bersenang-senang dan melepaskan stres kamu.
11. Lakukan Hal-Hal Konyol
Terkadang karena tenggelam dengan kehidupan rumah tangga atau urusan
pekerjaan, kamu jadi lupa untuk melakukan hal-hal konyol yang sedianya
dapat membantu kamu menghadapi masa-masa penuh tekanan.
Cobalah mengumpulkan kartun-kartun yang Anda sukai, lirik lagu, surat
dari teman-teman kamu, foto dan video yang sebagian besar memberikan
makna tersendiri bagi kamu. Kalau perlu tambah koleksi kamu setiap
harinya.
"Jadi ketika kamu stres, hentikan aktivitas utama kamu dan simak koleksi kekonyolan yang kamu miliki tadi," saran Blonna.
sumber : http://health.usnews.com/
01:07
0 Response to "11 Cara unik Redakan Stres"
Post a Comment