Memahami Resiko Penggunaan Berbagai Jenis Sepatu

Sob, terkadang kita membeli sepatu bukan untuk tujuan yang penting. Sering kali kita membeli sebuah sepatu hanya karena model sepatu tersebut sedang trend. Bukan hanya baju, sepatu pun terkadang tidak sesuai dengan tubuh kita. Ketika sepatu yang kita beli tidak sesuai maka akan timbul berbagai masalah. Diantaranya :
Masalah : Tonjolan
Jenis sepatu Highheels adalah salah satu jenis sepatu yang banyak digemari. Namun apabila kita perhatikan sepatu ini menyebabkan simpul menyakitkan di bagian belakang tumit. Menekan bahan kaku pada deformitas tulang beberapa wanita yang biasa disebut “Pumb Bumb”. Tekanan ini dapat menyebabkan lecet, bengkak, radang kandung lender, bahkan rasa sakit pada tendon Achilles. Rasa sakit ini dapat dihilangkan dengan es, orthotics dan bantalan tumit. Namun sebaiknya Sob mengganti sepatu yang lebih baik.
Penyebab : Posisi Kaki Yang Salah
Sepatu jenis ultra-high heels memaksa kaki kita ke posisi yang member tekanan pada bola kaki. Pada sendi kritis, tulang metatarsal panjang memenuhi kacang berbentuk sesamoid, dan tulang jari kaki. Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tulang-tulang atau syaraf yang mengelilingi berantakan. Stress kronis pada tulang kaki dapat menyebabkan patah tulang.
Solusi : Gunakan Hak Yang Rendah
Solusinya Sob bisa menggunakan hak/penyangga tumit yang rendah untuk menghindati masalah dengan tulang metatarsal. Posisi kaku akan lebih alami dengan semakin rendah penyangganya. Ukuran hak sepatu yang disarankan maksimal 2 inci.

Masalah : Ankle Terkilir
Pada dasarnya semua sepatu jenis hak tinggi dapat meningkatkan resiko keseleo pada pergelangan kaki. Masalah yang paling sering timbul adalah keseleo lateral, yang terjadi ketika kaki kita terkilir ke luar telapak kaki. Hal ini dapat menyebabkan terbentangnya ligament pergelangan kaki menjadi diluar normal. Terkilir dalam kondisi yang berat dapat menyebabkan robeknya ligament. Saat kita terkilir usahakan pergelangan kaki terus menerus digerakkan dan perlu diberikan terapi fisik untuk menyembuhkan. Resiko lain yang mulai bermunculan adalah osteoarthritis naik dengan keseleo parah atau patah tulang pergelangan kaki.
Penyebab : Pemakaian Stiletto
Meskipun semua sepatu hak tinggi menyebabkan masalah tumit sempit, sepatu jenis stiletto memiliki resiko paling besar. Berat akan menunjuk pada satu bidang dan membuat kita bergetar. Hal ini dapat menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.
Solusi : Chunky Heels
Tumit chunky memiliki luas permukaan lebih banyak dan mendistribusikan berat badan lebih merata. Dengan demikian kaki akan jauh lebih stabil jika dibandingkan dengan stiletto atau sepatu hak spindle. Walaupun sepatu hak tinggi tebal masih dapat menempatkan tekanan pada bola kaki, sepatu jenis ini dapat mengurangi bahaya tersandung dan meminimalkan goyangan yang timbul.
Penyebab : Ballets Flats
Sepatu jenis ini terlihat cantik namun tidak memiliki landasan. Akibatnya kaki tidak bisa berfungsi secara optimal dan dapat menyebabkan masalah pada lutut, pinggul, serta masalah punggung. Tidak ada bagian yang mendukung lekukan dapat mengakibatkan kondisi kaki yang menyakitkan yang biasa disebut platar fasciitis.
Solusi : Sisipan Orthotic (Landasan)
Jika kita gemar menggunakan sepatu jenis ballet flat, penggunaan bantalan tumit dapat membantu memperingan rasa sakitnya. Bantalan tumit memberikan bantalan tambahan untuk tumit pegal. Selain itu, orthotics custom dapat meringankan berbagai macam rasa pada kaki dan masalah yang akan timbul. Podiartrists meresepkan sisipan untuk memberikan dukungan lengkungan dan mengurangi tekanan pada daerah sensitive.

Masalah : Fascitis Platar
Platar Fasia merupakan sebuah band jaringan yang terletak disepanjang bagian bawah kaki. Hal menarik pada tumit ketika kita berjalan dan bekerja terbaik dengan lengkungan yang tepat di kaki kita. Berjalan tanpa alas kaki, atau dengan sepatu yang tipis tanpa dukungan lekukan yang cukup, dapat menyebabkan regangan yang berlebihan, merobek atau menyebarkan plantar fascia.
Penyebab : Sandal Jepit
Sandal jepit mempunyai perlindungan yang sedikit. Resiko terkena benda tajam atau cedera kaki lain lebih tinggi bila kaki dalam keadaan terbuka. Bagi para penderita diabetes tidak disarankan memakai sandal jepit, karena apabila timbul luka sedikit saja dapat menyebabkan masalah serius. Sandal jepit juga tidak memberikan dukungan terhadap lekukan kaki. Layaknya pada flat ballet, sandal jepit juga menimbulkan masalah yang sama.

Masalah : Bunions
Bunion adalah benjolan di sekitar sendi tulang ibu jari kaki yang kemunculannya disertai dengan rasa nyeri. Benjolan ini berisi cairan yang bisa menyebabkan radang serta nyeri terutama jika bagian kaki tersebut sering tergesek. Ujung sepatu yang runcing merupakan salah satu penyebab timbulnya bunion.

Masalah : Kelainan Bentuk Jari
Sepatu bertumit tinggi mendorong berat badan kea rah jari-jari kaki berlebihan dan menekan secara bersamaan. Pada pemakaian jangka panjang berakibat membesarnya ujung jari (hammertoe) bahkan membengkok, lekungan abnormal pada sendi kaki yang secara perlahan menjadi kaku. Jika hammertoe sudah parah terkadang perlu dilakukan pembedahan. Crowding (kesesakan) dapat juga menyebabkan kelainan kaki lain, bersama dengan gesekan sepatu terus menerus sehingga menyebabkan kapalan dan jagung menyakitkan.
Solusi : Ujung Sepatu Yang Lebar
Bahaya kaki runcing bisa Sobat hindari dengan memilih sepatu boxier. Tapi kalau menurut Sob sepatu jenis ini kurang bergaya, kalian bisa memilih sepatu yang kemiringan ke titik melewati tepi jari kaki. Gaya yang sehat tidak akan menimbulkan rasa sakit pada bagian manapun. Lebih baik Sob memilih bahan yang lebih lembut dibandingkan dengan bahan kulit yang kaku.

Setelah mengenal berbagai masalah yang timbul akibat pemakaian sepatu, berikut ada tips-tips mengenai cara memilih sepatu yang baik :
  • Kenali Ukuran Kaki Kita
Perhatikanlah ukuran kaki Sobat secara teratur, karena ukuran kaki akan berubah seiring bertambahnya usia. Jadi ukurlah masing-masing kaki karena ukurannya bisa jadi ukuran kaki kanan dan kiri tidak sama.
  • Jangan Terpaku pada Nomor Sepatu
Kita jangan tergantung pada nomor sepatu yang biasa kita beli. Setiap merk sepatu memiliki standar tersendiri untuk ukuran sepatunya. Nomor sepatu yang sama bisa jadi memiliki ukuran yang berbeda untuk merk yang berbeda bahkan untuk jenis sepatu yang berbeda.
  • Belilah Sepatu di Sore Hari
Mengapa sore hari adalah waktu yang tepat untuk membeli sepatu? Pada saat inilah kaki kita mencapai ukuran terbesar setelah beraktivitas seharian. Maka dengan membeli sepatu di sore hari memungkinkan kita membeli sepatu dengan ukuran yang benar-benar pas dan nyaman dipakai.
  • Jangan Takut Untuk Mencoba Terlebih Dahulu
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah sepatu, terlebih dahulu kita harus mencobanya. Apakah model sepatu tersebut sesuai dengan kaki kita. Apakah ukuran yang kita pilih sudah benar-benar pas dan memberikan kenyamanan. Kalau Sobat mau membeli sepatu secara online, sebaiknya kalian mengukur kaki kalian dengan benar terlebih dahulu untuk mengurangi resiko kesalahan memilih ukuran. Dengan mencoba kita bisa menghindari resiko sepatu kekecilan, kebesaran dan ketidaknyamanan.
  • Cermati Bahannya
Sobat boleh-boleh aja mengikuti trend yang ada. Namun kalian juga harus memperhatikan efek yang timbul dari trend tersebut. Tidak semua bahan nyaman untuk digunakan dan tidak menimbulkan iritasi. Buat Sobat yang punya kulit yang sensitive ni terutama, kalian harus benar-benar memperhatikan bahan dari sepatu yang kalian beli.

Sumber :
ken-zoo.blogspot.com/2012/07/mengenali-jenis-sepatu-dan-bahaya-yang.html
www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php
www.thecrowdvoice.com/post/6-tips-memilih-sepatu-yang-baik-2617880.html

Related Posts :

0 Response to "Memahami Resiko Penggunaan Berbagai Jenis Sepatu"

Post a Comment